S Corp atau PT – Mana yang Tepat untuk Bisnis Saya?

 

Pada titik tertentu, setiap pemilik bisnis baru harus menentukan jenis entitas yang akan dibentuk. Mungkin Perusahaan C? Perusahaan S? Mungkin perseroan terbatas? Untungnya, keputusan ini tidak perlu serumit kelihatannya. Sementara Korporasi C perusahaan yang dikenai pajak berdasarkan Subbab C dari Internal Revenue Code sangat populer, terutama di kalangan bisnis besar, Korps C dikenai dua lapisan perpajakan: sekali di tingkat perusahaan dan sekali di tingkat pemegang saham. Di sisi lain, S Corporations (“S Corps”) perusahaan yang dikenakan pajak berdasarkan Sub-bab S dari Internal Revenue Code dan perseroan terbatas (“PT”) umumnya hanya dikenakan satu lapisan perpajakan, perbedaan yang dapat berarti jutaandolar dalam penghematan pajak selama hidup bisnis. Memahami perbedaan antara S Corp dan PT sangat penting untuk memastikan bisnis Anda siap untuk sukses di masa depan.

Untuk tujuan hukum negara bagian, proses pembentukan S Corp identik dengan pembentukan C Corp. Di Indiana, itu berarti memilih nama entitas, mengajukan anggaran dasar, dan membayar biaya pengarsipan. Untuk menjadi S Corp, perusahaan kemudian harus mengajukan apa yang dikenal sebagai “S Election” Formulir 2553 dengan Internal Revenue Service (“IRS”). Dari sana, selama korporasi memenuhi persyaratan kelayakan S Corp tertentu yang ditetapkan dalam Internal Revenue Code, korporasi akan dikenakan pajak sebagai S Corp. Sebaliknya, PT tidak dibentuk seperti korporasi. Di Indiana, membentuk PT mengharuskan memilih nama entitas, mengarsipkan artikel organisasi, dan membayar biaya pengarsipan. Tidak ada pemilihan tambahan yang diperlukan untuk tujuan IRS.

Perbedaan Antara PT dan S Corp

Menurut PT Bandung mungkin perbedaan paling mendasar antara S Corp dan PT adalah cara entitas diperlakukan untuk tujuan pajak. Sementara PT sering diperlakukan sebagai entitas pass-through, yang berarti pendapatan PT mengalir ke anggotanya, S Corps adalah entitas akuntansi, yang berarti S Corp sendiri menghitung pendapatan dan pengurangan di tingkat perusahaan sebelum pendapatan dialokasikan kepada pemegang saham individu.

Perbedaan utama lainnya antara S Corps dan PT terkait dengan siapa yang diizinkan untuk memiliki entitas. Sementara sebagian besar negara bagian mengizinkan individu, perusahaan, kemitraan, dan entitas lain untuk menjadi "anggota," atau pemilik, PT, hanya warga negara AS dan penduduk tetap yang dapat menjadi pemegang saham S Corp. Selain itu, untuk S Corp, hanya jenis terbatas entitas dapat menjadi pemegang saham dan jumlah pemegang saham tidak boleh lebih dari seratus.

Dalam hal operasi sehari-hari, mungkin tidak ada perbedaan antara kedua jenis entitas yang lebih signifikan daripada kurangnya formalitas perusahaan yang terkait dengan PT. Di Indiana, misalnya, baik Korps S maupun Korps C diharuskan mengadakan rapat tahunan pemegang saham dan direktur. Sebaliknya, tidak ada persyaratan seperti itu bahwa anggota atau manajer PT mengadakan pertemuan semacam itu. Selain itu, sementara Indiana S Corps dan C Corps harus memiliki setidaknya satu “petugas” perusahaan, PT tidak perlu memiliki petugas sama sekali.

Sampai titik ini, mungkin terdengar seolah-olah PT secara inheren adalah entitas yang lebih unggul daripada S Corp. Meskipun hal itu mungkin benar dalam beberapa kasus, S Corps menawarkan manfaat pajak yang signifikan bagi bisnis yang menghasilkan keuntungan berlebih. S Corps diharuskan membayar gaji yang “wajar” kepada karyawannya (artinya gaji yang dibayarkan harus sebanding dengan bisnis lain di industri yang sama), tetapi semua kelebihan keuntungan dapat dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, yang dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah daripada pendapatan biasa.